Pengamat ekonomi kerakyatan, Murpin J Sembiring, menyebut, Pemkot Surabaya, dalam hal ini PD Pasar Surya, tidak bisa begitu saja menggusur atau menyuruh masuk pedagang kaki lima (PKL) ke pasar keputran karena pasar tersebut sepi pengunjung.
“Pertanyaannya apakah lantai dua yang menjadi tempat itu prospek atau tidak dari sisi ekonomi rakyat kecil? Kalau tidak prospek, ya pedagang rugi. Pemkot perlu mengingat, pedagang pejuang ekonomi dan punya kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi kota,” kata Murpin kemarin.
Menurut dia, PD Pasar Surya harus bisa menyediakan stan yang memadai dan mudah dijangkau pengunjung. “Untuk lebih meramaikan Pasar Keputran, PD Pasar Surya juga bisa sinergi dengan SKPD lain. Misalkan Disbudpar dengan mendirikan sentra suvenir dan kuliner di dalamnya. Ini juga untuk lebih membuat hidup pasar. Tidak terkesan dilepas begitu saja, menyerahkan hidup dan tidaknya pasar pada pedagang,” pungkas Murpin yang juga Rektor Universitas Widya Kartika ini.
*sumber berita: harian kabar Koran SINDO, Rabu 30 Maret 2016