Uncategorized

DSC_0035

Di tahun ini, pelaksanaan KKN Universitas Widya Kartika Surabaya diadakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pembelajaran yang berharga, baik itu dari sisi ilmu dan budaya yang mungkin berbeda. KKN – PALUMAS yang di ikuti oleh mahasiswa semester 4 hingga 6 ini, diharapkan mampu turut serta berkontribusi dalam pengembangan masyarakat di desa Drajad dan desa Banjarwati untuk lebih baik lagi.

Acara yang dibuka sekitar pukul 10 tadi pagi ini di buka dengan beberapa penampilan dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, seperti pembacaan tilawah. Selain itu, pembukaan acara ini dibuka oleh Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur (Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat), Budi Hermawan, S.E., MTCSOL (Wakil Rektor 1 Bidang Akademik), Eka Budiadi Santosa (Ketua Yayasan), Perwakilan Camat Paciran, serta Kapolsek Paciran.

Dalam pembukaan acara ini, ada beberapa hal yang ditekankan, yaitu mengenai perbedaan budaya, agama, dan beberapa hal lain untuk memberikan  semangat untuk mahasiswa yang sedang menjalani KKN. Perbedaan ini bukan berarti membuat jarak, namun menjadi sebuah pemersatu multikultural yang ada. “Pondok Pesantren Sunan Drajat bukan hanya memberikan sebuah teori saja, namun juga memberikan praktek kepada para santri yang ada. Kami juga adalah pondok pesantren tertua yang langsung dibentuk oleh Sunan Drajat, salah satu sembilan sunan yang menyebarkan agama islam,” ujar Abdul Ghofur. Tak hanya itu saja, Budi Hermawan selaku wakil rektor yang juga turut membuka acara menyampaikan, perbedaan budaya dan kultur yang ada bisa menjadi pemersatu sebagai bangsa dan negara.

Acara yang ditutup oleh sambutan dari Kapolsek Paciran dan do’a yang langsung dipimpin oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat ini mendapatkan sambutan yang hangat dari para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir. Untuk selanjutnya, acara akan dilanjutkan berkunjung ke tempat – tempat yang sudah ditentukan untuk pelaksanaan KKL itu sendiri.

Leave a Comment