Wisuda Sarjana Universitas Widya Kartika Surabaya Ke-29
UWIKA dalam tahapannya saat ini, dituntut untuk mampu menyongsong perubahan-perubahan di segala aspek, baik di bidang pendidikan, bahasa Mandarin, bisnis, inovasi sosial kemasyarakatan, teknologi informasi dan elektronika, pemetaan wilayah, permukiman dan lingkungan, manajemen konstruksi, pembangunan infrastruktur di daerah-daerah, pengembangan SDM dalam berbagai formasi masyarakat, bahkan sektor privat yang sangat peduli dalam peningkatan produktivitas. Memegang teguh prinsip “Pembelajar yang baik adalah yang belajar dari Masyarakat”, UWIKA sadar betul bahwa bukan merupakan World Class University dan dengan basis Research University tetapi yang ditawarkan kepada masyarakat, bangsa dan negara adalah Humanity centered Innovation : Inovasi yang berpusat dan berorientasi pada dinamika perubahan di dalam masyarakat.
Lebih gamblang, bapak F. Priyo Suprobo, S.T., M.T. dalam sambutannya menjelaskan, “Laboratorium kami adalah laboratorium kehidupan di dalam masyarakat, baik itu komunitas, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dunia industri, dunia pendidikan, dan bahkan tata sosial masyarakat lainnya. Dengan demikian, menjadi gambaran yang mengejutkan apabila di kemudian hari, hal Tri Dharma ini akan sangat menjadi terlihat jelas embedded di dalam proses belajar mengajar di UWIKA. Perubahan yang ada siap untuk dijawab oleh UWIKA dengan inovasi perubahan pula. Dengan demikian adalah cukup layak dan sepantasnya harapan-harapan ini yang adalah juga menjadi visi misi yang baru dari UWIKA, semenjak penetapan Statuta UWIKA 2017, terangkum menjadi tema Wisuda kali ini, yaitu Humanis – Inovatif – Kreatif”.
Sebagai kampus yang sangat kental multikulturalnya, para pimpinan dan seluruh civitas UWIKA berharap besar kepada para wisudawan untuk dapat menjadi pemimpin, pebisnis, pekerja, pemikir, pembangun yang berintegritas tinggi membawa semangat persatuan dalam keberagaman sebagaimana almamater mereka dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini membutuhkannya.
“Mencintai dan melayani Tuhan hanya mungkin diwujudkan dalam mencintai dan melayani sesama kita. Surga dan bumi memang sulit dibayangkan untuk bertemu, tetapi dengan segala tantangan yang ada, mari bersama-sama, kita menempatkan surga dan bumi untuk bertemu, yaitu pada setiap hati diri kita, dengan cara menyucikan kehidupan, pekerjaan dan karya kita sehari-hari: humanis adalah dengan melayani daripada dilayani….mengasihi daripada dikasihi….. Inovatif dan Kreatif adalah bila selalu membuka hati dan budi,…..memurnikan segala maksud….belajar merendahkan hati…..dan setia terhadap panggilan hidup kita”
Tayangan Wisuda : YouTube Universitas Widya Kartika