Perkembangan teknologi berbasis open source seperti Linux dan Android terasa sangat cepat. Terlebih untuk Android. Saat ini, sistem tersebut telah merajai sebagian besar perangkat lunak gadget. Sehingga, banyak perusahaan berlomba-lomba menarik konsumen dengan selalu mengupdate aplikasi produksinya. Namun, dari kalangan pengguna sendiri, masih banyak yang hanya sekadar bisa mengoperasikan tanpa tahu cara mengoptimalkan perangkat yang mereka miliki.

Berangkat dari fenomena tersebut, Himpuna Mahasiswa Teknik Informatika (Himatika) Universitas Widya Kartika (UWIKA) menggelar kegiatan Introduction to Open Source. “Kami ingin memperkenalkan bagaimana sebenarnya sistem operasi Linux dan Android itu. Sehingga, masyarakat tidak hanya sekadar bisa pakai, tapi dapat memanfaatkannya lebih maksimal,” kata Johanes Adi, Ketua Himatika UWIKA disela acara Jumat, 15 November 2013.

Kegiatan tersebut diikuti para siswa SMA dari Surabaya. Adi menegaskan, peserta seminar yang mayoritas diambil dari siswa SMA bukan tanpa alasan. Pihaknya melihat, para siswa tersebut merupakan segmen pasar potensial bagi penyedia aplikasi open source. Selain itu, langkah tersebut merupakan salah satu cara untuk menarik para siswa bargabung di UWIKA. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bagi kalangan umum ingin mengikuti kegiatan tersebut. “Ada juga (kalangan umum) yang datang,” tambahnya.

Menurutnya, seminar tersebut merupakan sebuah awalan. Panitia sudah menyiapkan workshop untuk memberikan pemahaman dari segi praktik. “Hari ini hanya pengenalan saja oleh dosen. Besok (16/11) ada workshop-nya. Jadi, peserta bisa paham dari sisi teknis dan praktiknya,” papar dia.

Mahasiswa angkatan 2011 itu menjelaskan, sebenarnya untuk mengoptimalkan perangkat berbasis open source tidak begitu sulit. Hanya, bagi sebagian orang yang belum memahami, hal itu terlihat ribet. Nah, dalam seminar tersebut, peserta akan diperkenalkan hal-hal mendasar yang ada pada Linux dan Android. Sehingga, bagi yang belum paham sekalipun dapat mengikuti seminar tersebut.

Harapannya, usai mengikuti acara tersebut, peserta bisa menjadi lebih paham dan mampu memanfaatkan sistem yang ada dengan lebih optimal. Adi juga memberi bocoran bahwa akan ada kegiatan lanjutan pascaseminar dan workshop tersebut. “Tunggu saja. Kira-kira Maret nanti kami akan menadakan kegiatan lagi yang lebih besar,” pungkasnya.

Leave a Comment