“Saya yakinkan bahwa KKN tahun ini akan memberikan pengalaman luar biasa bagi diri kalian, bahkan kalian akan berharap untuk bergabung dengan ME Care International setelah KKN ini selesai”, tegas Ketua KKN UWIKA 2020 yang kerap disapa laoshi Peter (Dekan Fakultas Sastra dan Pendidikan Bahasa Universitas Widya Kartika Surabaya) menjawab pertanyaan salah satu peserta dalam acara Sosialisasi KKN UWIKA tahun 2020 bekerjasama dengan ME Care International (Medical and Education).
Acara sosialisasi didahului dengan proses penandatanganan MoU oleh bapak F. Priyo Suprobo, S.T., M.T. selaku Rektor Universitas Widya Kartika dan Prof. Jimmy Yong selaku Ketua Umum ME Care International. Dihadiri oleh para mahasiswa yang hendaknya menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UWIKA tahun 2020 ini, ME Care International membawa misi ‘segudang’ dengan di bawah leadership dari Universitas WIdya Kartika untuk menjalankan program sosial kemasyarakatan dan melayani mereka dengan sepenuh hati sesuai dengan yang dibutuhkan.
Rektor UWIKA dalam sambutannya menerangkan bahwa Merdeka Belajar harus pandai disikapi dan dimaknai. Merdeka dalam menterjemahkan arti kolaborasi, program KKN, dan menterjemahkan makna visi-misi kita dalam bentuk real yang keluar dari zona nyaman untuk bisa serius dilakukan dan terbuka atas segala ide demi mencapai tujuan yang mulia baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar kita. Humanis, Inovatif dan Kreatif sebagai landasan visi-misi Universitas Widya Kartika. Banyak orang menghendaki hal yang mudah, artinya menjalani hal yang sulit akan menjadi berat baginya, sehingga hidupnya tak akan lagi berkembang. Sebaliknya, melakukan hal yang berbeda, yang susah dan tak biasa untuk mencapai hasil yang berbeda dan tujuan yang baik pada akhirnya justru sedikit orang ingin melakukannya, namun yakinlah bahwa yang demikian akan membawa kebaikan dan kemudahan pada akhirnya. “Pengalaman yang berbeda untuk menuju hidup yang lebih baik. Apabila ada nilai plus untuk dapat mensejahterakan masyarakat luas maka tujuan mulia untuk kebahagiaan ada di depan mata, karena kita sedang berusaha dan menabung kebaikan. KKN bukanlah sekedar menggugurkan kewajiban, inovatif bukanlah untuk orang lain semata, namun untuk keberlangsungan diri sendiri pada khususnya yang diharapkan berdampak meluas dan dirasakan oleh masyarakat”, terang bapak Rektor.
 |
 |
“Keberadaan ME Care International adalah untuk menjadi semangat di bidang kesehatan dan pendidikan. Menghadirkan layanan sosial dan kemasyarakatan, itulah visi-misi kami”, ungkap Prof. Jimmy Yong yang dalam sambutannya didampingi oleh laoshi Peter sebagai penterjemah. ME Care International ingin menjadi bagian dari agen perubahan. Kami tidak ingin pendidikan saat ini bagaikan sebuah kotak yang menutupi para peserta didik dari riuhnya dunia luar. Mahasiswa tidak boleh sekedar belajar di bawah lampu sorot di kelas, dosen pun juga bukan sekedar pengajar yang terkekang di dalam lingkungan kampus. Banyak hal di dunia luar sana yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi diri mahasiswa dan dosen. Dan ME Care International hadir untuk berkolaborasi menghadirkan pengalaman baru.
Menjawab pertanyaan Simson (jurnalis Lensa Kartika) terkait harapan besar dari kolaborasi antara ME Care International dengan UWIKA khususnya dalam program KKN UWIKA tahun 2020 ini, Prof. Jimmy menjelaskan bahwa keberadan ME Care International di bawah leading dari UWIKA akan merespon kebutuhan masyarakat, mengupayakan untuk dapat direalisasikan, dan mahasiswa dapat memeladani itu. “Tujuannya satu, yakni pelayanan kepada masyarakat. Melayani masyarakat!”, tegas Ketua KKN UWIKA 2020 Ong Peter Leonardo, B.A., M.Ed. melanjutkan penjelasan dari Prof. Jimmy Yong.
Menutup acara sosialisasi ini, bapak Rektor mengajak seluruh peserta dan panitia KKN, khususnya kepada seluruh civitas UWIKA untuk melakukan refleksi diri. Refleksi terhadap diri sendiri, alih alih bertanya “apa yang saya dapatkan dari kampus/ME Care International atas program ini, refleksi itu harusnya menjadi upaya dan pemikiran baru bahwa, sudahkan saya memberikan yang terbaik bagi kampus dan orang-orang di sekitar saya”.
(Jurnalis : Rio)
(Jurnalis foto : Simson & Anterson)