Tindaklanjut Kegiatan Peningkatan Kompetensi Para Guru SMK Sepuluh November Sidoarjo dalam Pembelajaran
Dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang turut terdampak oleh situasi akibat pandemi Covid-19. Mulai pendidikan dasar hingga level perguruan tinggi dituntut mampu beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi internet. Semua tenaga pendidik diharapkan mampu cepat beradaptasi dengan semua kebiasaan baru dalam memanfaatkan kemajuan IPTEKS yang sangat beragam untuk melakukan pembelajaran jarak jauh tersebut secara efesien dan efektif.
Melihat hal tersebut Dosen Universitas Widya Kartika yang juga pengurus di unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Bapak Yulius Hari, S.Kom., MBA., M.Kom., dan Bapak Agus Prayitno, S.Kom., M.T. dalam kegiatan “Tri Dharma” Perguruan Tingginya, melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk membantu mengatasi kesulitan dalam melakukan pembelajaran secara daring tersebut dengan kegiatan pendampingan pengembangan e-learning SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo, Rabu (02/09) kemarin. Pembelajaran jarak jauh yang sedang berusaha diterapkan tersebut menggunakan moodle yang dapat terintegrasi di dalam web sekolah. Perguruan tinggi seperti tingkat Universitas memegang peranan yang sangat penting dalam sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Ditengah keterbatasan yang ditimbulkan akibat pandemi, Kecanggihan teknologi infokom di era i4.0 menjadi momentum untuk meningkatkan akses bagi para guru untuk tetap mengajar dari manapun mereka berada dan tetap mampu meningkatkan mutu pembelajaran. E- Learning yang dinamai “SKUBERSDA” ini adalah salah satu dari enam poin program yang sedang dikerjakan Universitas Widya Kartika bersama SMK Sepuluh Nopember Sidoarjo.
Dosen Teknik, Ibu Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. dan Bapak Leonardus Setia Budi Wibowo, Ph.D. bersama Ibu Kepala Sekolah Ratih Wulansari, S.Si., M. MPd. di hari yang sama juga melakukan survery titik-titik mana saja yang akan digunakan untuk menjalankan program pembuatan Smart Green Building yaitu terwujudnya Vertical Garden berbasis IOT, panel listrik berdasarkan tenaga surya, untuk mendukung kurikulum muatan tambahan (SMK Hybrid) secara aplikatif. Selain itu pendampingan dalam pembelajaran aplikasi perbankan konvensional dan syariah, hingga pendampingan dalam penyusunan karya ilmiah peserta didik dan guru tingkat nasional dan internasional.