Makin Produktif Di Masa Pandemi : Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Hasilkan Bermacam Karya Tulis Tentang Budaya Tiongkok yang Informatif.
Penyebaran Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) membuat dunia pendidikan Indonesia berubah 180 derajat. Pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan wilayah dan pembatasan fisik sosial atau physical distancing. Pembelajaran daring menjadi solusi saat ini. Namun bagi Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin hal ini bukanlah sebuah tantangan yang berarti. Mahasiswa sangat terlibat aktif belajar dan berdiskusi di kelas Analisa Kebudayaan Tiongkok Indonesia sehingga mereka mampu melihat secara terperinci asal mula budaya berasal. “Biasanya mereka hanya mendengarkan dosen saat mengajar dan menceritakan suatu budaya, kalau sekarang mereka justru lebih aktif mencari sumber data tertulis maupun video untuk menelusuri asal mula suatu budaya, mereka merasa metode pembelajaran ini sangat mengasikan“. Jelas Ong Peter Leonardo, BA, M.Ed. Dekan Fakultas Sastra & Pendidikan Bahasa yang juga dosen pengampu mata kuliah Analisa Kebudayaan Tiongkok Indonesia.
Tidak berhenti hanya disitu, mereka menulis karya tulis Analisa kebudayaan Tiongkok Indonesia ini dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Mandarin). Karya tulis mereka juga di-share di media sosial, Kegiatan Studi Banding, hingga acara tahunan pengenalan budaya Tiongkok. Berikut ini beberapa cuplikan dari salah satu karya tulis mereka yang siap di publikasikan.
Ong Peter Leonardo, BA, M.Ed. Juga menjelaskan bahwa, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Mandarin UWIKA tidak hanya belajar soal ilmu pedagogi, tetapi juga dibekali pengetahuan sastra, budaya dan sejarah Tiongkok. Saat masih duduk di bangku perkuliahan, Mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan sertifikat magang dari perusahaan translater di Beijing-Tiongkok. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UWIKA juga memiliki kesempatan melakukan kerja praktik menjadi guru bahasa mandarin di beberapa sekolah ternama di Surabaya yang mendapat bimbingan langsung mentor dari dalam negeri dan Tiongkok, saat kerja praktik berlangsung tidak sedikit dari mahasiswa magang yang sudah dikontrak oleh sekolah tempat magang dan diutus ke Tiongkok untuk studi lanjut.