Universitas Widya Kartika merupakan salah kampus berbasis entrepreneurship diaman. Mahasiswa dicetak untuk menjadi pebisnis yang unggul serta dapat bersaing dipasar global. Salah satu bentuk kegiatan untuk mencetak Mahasiswa wirausaha adalah dengan memberikan pembekalan dan keterampilan dalam menggunakan e-commerce dalam mengenalkan dan memasarkan produk serta mempromosikan produk kepada masyarakat.
Salah satu media e-commerce yang digunakan untuk mempromosikan serta menjual produk karya Mahasiswa adalah Instagram. Instagram mempunyai keuanggulan berbasis media social serta dapat menyebarkan informasi secara luas tentang suatu produk kepada masyarakat, selain itu Instagram juga dilengkapi dengan berbagai fitur menarik sehingga produk yang disajikan akan semakin menarik, salah satu yang menbedakan Instagram adalah memiliki fitur kontak serta alamat yang jelas yang memudahkan konsumen untuk memesan dengan menghubungi penjual secara langsung dan dapat menentukan target pasar sesuai dengan yang diinginkan.
Kegiatan pengembangan e-commerce sangat penting dilakukan pada Mahasiswa untuk meningkatkan jiwa entrepreneurship serta dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari di kelas Sistem Informasi Managemen, Sehingga menjadi pebisnis yang tangguh dan dapat bersaing dimasyarakat, Tutur Muis Murtadho, SE.MM. Dosen Prodi Manajemen Universitas Widya Kartika. Beberapa produk menarik yang dipasarkan Mahasiswa mulai dari makanan, Sperepart kendaraan, Jam tangan, Serta masih banyak produk menarik lainnya tersedia dan dapat dipesan secara online di Instagram, selanjutnya barang akan dikirim kepada pemesan sesuai yang dijanjikan.
Nah, berikut adalah daftar beberapa akun akun bisnis Mahasiswa kelas Sistem Informasi Managemen 2017 yang sudah mulai aktif melakukan pemasaran di media sosial Instagram:
Nicholas Aprilano @nastorecolletion Pakaian
Rikhaldo.Tiku @supergrowup41 Suplemen Makanan
Bryan @mee_jembol Makanan
Regina Victoria @chickballs_sby Makanan
Agung putra F. @sebowl.id Makanan
Christhoper F. @naldi.kingsperformance Sparepart
Veronica Dewi @verodl.clothing Pakaian
Olivia Agatha @ollens_kitchen Makanan
Nicola /kusumo @nicnocstore Sepatu
Indah Ella @prosweetregal Makanan
Felia Wellyanto @thegife_snack Makanan
George G T @acceicon_surabaya Case Handphone
Hosea N @luccestore Jam Tangan
Christine Paramita @jess_ieperfumerry Parfum
Martin Junior @liqiudsurabaya Cairan
Denis Adi @jamsuoerori Jam Tangan
Timotius Fernando @rotitawarpisangsby Makanan
Yashinta Claudia @asclashop Kosmetik
Julius P. kriswan @jasa.titip13 Jasa Pembelian
Oleh Bapak Muis, Fenomena Instagram yang beralih fungsi bukan hanya sekedar sharing kegiatan sehari-hari namun sebagai e-commerce juga dilihat dari pembaruan fitur yang mampu terhubung dengan akun fanspage di Facebook. Jadi apa yang kita posting, jika memanfaatkan fitur tersebut kita bisa langsung promosi di dua sosial media sekali jalan. Pada akun Instagram bisnis, ada fitur analitic yang mampu membantu analisis konten dan perkembangan audience pada instagram juga fitur Call yang memungkinkan audience bisa langsung menghubungi penjual. Apalagi di tengah wabah covid-19 seperti ini, kebanyakan orang dari jenis bisnis apapun mulai memasarkan via online untuk mengurangi intensitas interaksi secara fisik. Hal ini pula yang membuat Pak Muis memberi tugas kepada Mahasiswanya untuk terjun langsung di era e-commerce. Beliau menginstruksikan semua Mahasiswa kelas Sistem Informasi Managemen berwirausaha dalam program Iptek Bagi Wirausaha, Untuk memiliki bisnis di Instagram dan menganalisis pergerakannya dengan memanfaakan teknologi informasi dalam perdagangn. Selain untuk tugas beliau juga berharap dengan begini mereka ada pemasukan dan kegiatan yang ‘menghasilkan’ di tengah krisis ekonomi akibat wabah Covid-19. Nantinya bisnis ini akan dikembangkan untuk berbagai kompetisi wirausaha ala Mahasiswa hingga mereka lulus.
Pengguna Instagram di Indonesia sudah tidak asing dengan promosi barang yang ditawarkan melalui kolom komentar di sebuah postingan. Menurut data dari We Are Sosial USA – Global Socially-led Creative Agency, Di Indonesia, 80% pengguna Sosial Media memilih Instagram sebagai platform Sosial Media Networking terfavorit dan berada di urutan ke 3 setelah Youtube dan Facebook. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis, yang pada akirnya fungsi dari Instagram sendiri bergeser menjadi sebuah media marketing. Tidak jarang ditemui sebuah postingan foto bukannya berisi komentar tentang postingan tersebut, melainkan promosi barang oleh akun lain seperti..“kak peninggi badannya kak” , “ Mau kulit glowing gunakan…..” , “Keju Mozarella Khas Malangnya kak” hingga terngiang di pikiran kita, Fenomena tersebut memang sangat unik dan menarik. Bagaimana sebuah media sosial tidak lagi menjadi bagian dari strategi pemasaran, tapi berubah wujud menjadi saluran penjualan itu sendiri. Instagram di Indonesia juga menjadi platform media sosial yang mampu menjembatani hubungan antar pedagang dan penjual. Bagi daerah yang tidak memiliki pusat perbelanjaan lengkap misalnya, hanya media sosial yang mampu menjadi sarana pertemuan pedagang dan penjual.
Jadi, Di era Milenial ini menggunakan media sosial sangatlah bermanfaat sebagai marketplace dan marketshare kita, karena lewat genggaman pun kita bisa berkomunikasi dengan pelanggan langsung mendapat feedback bahkan pelanggan kita dapat langsung membagikan apa yang kita bagi atau yang mereka “share”. Media sosial instagram lebih mudah difahami dan dikonsumsi oleh manusia pada berbagai skala usia dan lokasi karena media sosial ini menyediakan layanan utama dalam bentuk gambar dan video sehingga orang tidak kesulitan untuk melihat gambar, iklan atau brosur yang kita share lewat instagram. So, Jangan takut untuk memulai menjadi enterpreneur di sosial media seperti Instagram, ambilah peluang yang ada di depan mata. Salam UWIKAnial!