Dalam sambutan rencana kerjasama Universitas Widya Kartika dengan Universitas Narotama, bapak Dr. Ir. H. Sri Wiwoho Mudjanarko, ST, MT, IPM selaku Rektor Narotama menyampaikan, “Berbicara mengenai MoU, itu hanya sekedar administratif, yang dibutuhkan adalah peran dan kerjasama untuk kedepannya”. Hal ini ditegaskan pula oleh Rektor Universitas Widya Kartika bapak F. Priyo Suprobo, S.T., M.T., “Terkait dengan banyaknya kerjasama yang terjalin antar institusi namun implementasi kemitraan itulah yang menjadi sangat penting dan dinantikan oleh kedua belah pihak”.
 |
 |
Universitas Widya Kartika secara resmi belum menjalin kerjasama dengan Universitas Narotama, namun justru kolaborasi diantara kedua institusi ini telah terjalin lama. Kerjasama UWIKA dan Narotama diinisiasi oleh Kaprodi Teknik Sipil Universitas Widya Kartika bapak Didik Purwanto, S.T., M.T. Mengingat kolaborasi antara Prodi Teknik Sipil kedua institusi sudah lama terjalin dengan baik, maka perlu implementasi menyeluruh sehingga kolaborasi juga dapat dinikmati oleh seluruh Prodi di bawah naungan kedua institusi.
Merespon keinginan Rektor Narotama terkait kolaborasi dalam bidang marketing agar juga dapat terjalin baik, Rektor UWIKA menyampaikan, “Marketing juga sebagai ujung tombak telah disikapi dengan memberikan kepuasan dalam segala kegiatan di Universitas sehingga otomatis akan berdampak pada kegiatan marketing, oleh karenanya sinergi dengan media pun menjadi upaya bagi UWIKA sehingga dibentuklah unit khusus yang bertanggungjawab juga dalam bidang publikasi yang disebut dengan unit Media and Communication Centre”, antar unit di kedua institusi ini dapat segera bersinergi.
Kerjasama UWIKA dan narotama oleh bapak Priyo disebut sebagai ‘pertemanan’ yang saling mendukung, bukan tentang menang dan kalah. “Menang tidak selalu diartikan dengan mengalahkan, namun dapat dimaknasi dengan merangkul. Perubahan sudah dipayungi dengan aturan Menteri. Segala perubahan harus segera disikapi terkait dengan Kampus Merdeka. Kewajiban utama ada pada institusi universitas, sedangkan mahasiswa sudah siap untuk segera mendapatkan hak mereka atas Merdeka Belajar”.
Senada dengan bapak Priyo, Rektor Narotama yang akrab disapa dengan panggilan bapak Iwan menyampaikan bahwa apa yang dimiliki oleh UWIKA dapat diimplementasikan di Narotama, sebaliknya apa yang dimiliki Narotama dapat diimplementasikan di UWIKA, pada dasarnya itu adalah untuk NKRI.
