Rektor Universitas Widya Kartika Surabayaa Murphin J Sembiring bersama Jeffrey selaku Director General Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO)
Hari selasa (8/3) kemarin Universitas Widya Kartika patut merasa bangga kedatangan tamu dari Taipei Economic and Trade Office in Surabaya. Tamu yang berjumlah dua orang ini datang sekitar pukul 10.00 pagi lalu disambut oleh Rektor UWIKA beserta jajaran dan seorang profesor pakar ekonomi yang juga sebagai dosen di Universitas Widya Kartika. Dalam pertemuan ini membahas banyak hal terkait pengenalan Taiwan dan sebagai bentuk perkenalan Kantor Baru Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO).
Dalam penyampaiannya, Jeffrey selaku Director General mengatakan bahwa kunjungannya ini sebagai perkenalannya dengan beberapa universitas dan perusahaan ternama di Surabaya. Dia juga menyampaikan, kantornya yang berada di Jalan Indragiri No 49 ini baru di buka di tanggal 18 Desember 2015. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rektor selama sekitar satu setengah jam ini, di isi dengan bincang hangat antar dua lembaga.
Dalam hal ini, Universitas Widya Kartika merasa senang karena menghasilkan kesimpulan yang membanggakan, bahwa UWIKA menjadi mediator atas kerjasama di bidang dagang, budaya, pendidikan dan tenaga kerja. Mengingat di Universitas yang berlokasi di Jalan Sutorejo Prima ini memiliki Program Studi Bahasa Mandarin, sehingga menjadi daya tarik dari perwakilan Taiwan ini untuk berkunjung kesini. Tak hanya itu, ternyata UWIKA sudah sering diamati tentang aktifitas dan prestasinya melalui website oleh TETO. Sehingga beberapa hal inilah yang membuat UWIKA merasa bangga.
Selama perbicangan santai di ruangan, pria berkacamata ini menyampaikan bahwa betapa baiknya hubungan antara Taiwan dengan Indonesia. Hal ini dibuktikannya dengan menunjukkan brosur tentang Taiwan berbahasa Indonesia dengan Judul Pesona Taiwan. Dia juga menyampaikan ada 60 % TKI yang berada di Taiwan berasal dari Jawa Timur dengan estimasi sekitar 160.000 orang. Harapannya hubungan baik antara Taiwan dan Indonesia tetap berjalan dengan baik dan terus meningkat.
Kedekatan dua lembaga saat perbincangan santai di ruang rektor Universitas Widya Kartika (8/3)
Salah satu arah pembicaraan dalam pertemuan ini adalah dua lembaga ini berencana membangun relasi dalam bentuk kerjasama, dengan universitas yang setipe sesama universitas di dua negara. Nantinya mahasiswa Universitas Widya Kartika bila ingin meneruskan pendidikan lanjutan bisa dapat meneruskan di Taiwan. Ini menjadi hal yang positif bagi kedua lembaga ini untuk lebih dekat lagi.
Perwakilan TETO ditemani Wakil Rektor 1 dan Ka Prodi Mandarin berkeliling melihat fasilitas kampus, salah satunya ruangan dansa yang berada di lantai 4.
Tak hanya berbincang di dalam ruangan saja, perwakilan dari TETO ini juga berkeliling mengunjungi beberapa ruangan di UWIKA, seperti Ruangan Kelas bahasa Mandarin, perpustakaan, serta ruang dansa yang masih berada di satu gedung UWIKA. Selepas acara ini, Rektor UWIKA Dr Murpin J Sembiring, S.E, M.Si menjelaskan dalam perbincangan dengan perwakilan TETO, ada sebuah kesepakatan informal yang telah di buat. Di dukung oleh UWIKA, atase perdagangan dari TETO serta rektor UWIKA yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan KADIN, ada sebuah ketertarikan untuk menjalin sebuah hubungan kerja dan dagang dengan perusahaan – perusahaan yang berada di Surabaya. Meskipun ini hanya sekedar pembicaraan secara verbal saja, tetapi ini menjadi sinyal positif bagi perekonomian di Kota Surabaya dan Universitas Widya Kartika bangga menjadi mediator keterlibatan agenda ini. (Tito)