Persoalan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi perhatian banyak kalangan masyarakat Indonesia. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain mulai dari kekurangan tenaga pengajar dosen, prodi yang bermasalah, status gedung yang tidak tetap, kuliah jarak jauh, kurangnya informasi ke dosen, dan lain-lainnya. Permasalahan ini kemudian menjadi sorotan utama bagi Ketua FKDK Wilayah VII Dr. Murpin J. Sembiring, SE, M.Si yang prihatin dengan kondisi para dosen-dosen PNS pegawai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dengan induknya di bawah Koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis).
Dengan status sebagai Dosen PNS yang mengabdi di kampus swasta, namun seringkali terdapat banyak hal yang menghambat mereka mendapatkan informasi. Sehingga dosen kopertis ini terkesan disepelekan oleh pemerintah. “Tugas kami (FKDK) adalah membantu segala persoalan dosen kopertis,” tandas pria yang juga menjabat Rektor Universitas Widya Kartika (UWIKA) Surabaya tersebut.
Menurut Murpin, selama ini informasi dari Dikti seringkali terlambat diterima di tingkat bawah, baik dosen swasta maupun dosen kopertis. Padahal, selain melakukan pengajaran di kampus, dosen kopertis memiliki tanggung jawab melakukan penelitian dan pengabdian ke masyarakat. Dosen memiliki tanggung jawab untuk membuat jurnal penelitian yang nantinya untuk meningkatkan jabatannya.
“Dalam FKDK ini kami melakukan pembinaan terhadap dosen kopertis. Semua informasi sampai ke dosen. Tidak sampai satu bulan semuanya tahu, misalnya terakhir mengurus kepangkatan kapan atau lainnya. Karena informasi dari Dikti itu begitu cepat, kalau dosen ketinggalan akan mengganggu karir mereka juga,” jelasnya.
Selama ini proses pembaharuan informasi ataupun perubahan sistem maka dia sebagai ketua langsung menhubungi koordinator di masing-masing wilayah. Tugas koordinator itu nantinya akan menyampaikan kepada anggotanya di wilayah tersebut. Dengan begitu informasi akan disampaikan dengan cepat.
Murpin menjelaskan beberapa tujuan organisasi ini. Antara lain mempersatukan visi dan misi semua dosen kopertis Wilayah VII yang diperbantukan dan mengabdi pada PTS yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota se- Jawa Timur agar selalu ada komunikasi. Selain itu untuk menjalin kerja sama dalam kegiatan seni budaya, sosial ekonomi, dan kemanusiaan, menyelenggarakan penelitian serta seminar ilmiah dan kegiatan lain dalam upaya membantu anggota untuk meningkatkan prestasi akademik. Yang tidak kalah penting bertujuan untuk ikut membantu memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh para anggota dan perguruan tinggi swasta di Jawa Timur. “Dosen kopertis ini tidak seperti pegawai pabrik atau perusahaan yang memiliki hak cuti, tapi kami bisa mengatur waktu libur dengan jadwal perkuliahan. Tapi, kalau ada yang hamil terus haknya tidak diberikan, maka kami membantu menguruskannya,” jelasnya. Tujuan lainnya adalah membantu meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota, sebagai sarana peningkatan kualitas komunikasi antar dosen, dan antara dosen dengan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.
*Dipublikasikan di Harian Surat Kabar Harian Radar Surabaya, 28 Februari 2016 Hal 7
(Editing naskah website : Surya dan Tito)