Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Tahun Akademik 2014-2015. Kegiatan KKN tersebut diikuti oleh 160 mahasiswa dan berlangsung pada tanggal 5-7 Februari 2015.
KKN-PPM kali ini berlangsung di Dusun/Desa Sugeng, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan tersebut Rektor Uwika yang juga Ketua Asosiasi Koperasi Daerah (Askrida) Jatim Murpin Josua Sembiring, juga datang langsung ke lokasi, untuk memberikan panduan dan pengayaan teknis bagi para peserta KKN.
Dalam pelaksanaan KKN-PPM tersebut, Universitas Widya Kartika (UWIKA), tak hanya melulu membangun dan memperbaiki sarana umum saja, Tapi, sebagai tempat penggodokan calon insan itelektual, UWIKA juga mendorong aktifnya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Tak hanya itu, UWIKA juga memberikan penyuluhan, tentang dasar hukum, mekanisme hingga pendampingan pembentukan koperasi warga.
Dr. Mupin mengatakan “jika keberadaan Bumdes tidak disosialisasikan, maka konsep desa serang kota secara ekonomi hanya akan jadi omong kosong. Keberadaan Bumdes dan koperasi di desa harus aktif. Sehingga ada perputaran ekonomi semakin lancar. Tidak perlu lagi ada urbanisasi, petani garap sawah dan bukan jual sawah,”
“Di Desa Sugeng mayoritas warganya menekuni meubel meja kursi, pintu dan lainnya. Selain itu ada yang bertani. Harusnya ada koperasi untuk warga terkait dua pekerjaan ini,” sarannya.
Karena itu Dr. Murpin menegaskan kampusnya siap mengawal terwujudnya koperasi di lokasi KKN-PPM. Upaya mencari akses permodalan juga akan dilakukan. Mahasiswa juga siap membantu desain dan pemasaran meubel. Terlebih banyak mahasiswa yang sukses berwirausaha.
Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Mojokerto Agus Muharno merespon positif KKN-PPM Uwika. “Tinggalkan kenang-kenangan yang bukan berupa bangunan fisik,” kata Agus.
Alumni Universitas Lampung ini setuju jika di Desa Sugeng ada koperasi meubel, yang di Mojokerto memang belum ada. “Dengan adanya koperasi, warga akan dapat banyak keuntungan. Salah satunya, pengadaan bahan baku secara bersama yang ini akan membuat lebih murah,” tegas Agus yang akan membantu terwujudnya koperasi di Desa Sugeng.
Kepala Dusun Sugeng, Desa Sugeng, Dawam berharap koperasi secepatnya ada dan jalan. “Warga Dusun Sugeng tersebar di 6 RT dan 2 RW. Memang selama ini pekerjaannya bertani dan meubel,” tutur Dawam.
Selain memberikan penyuluhan tentang pentingnya pengembangan ekonomi desa, melalui pembentukan Bumdes dan Koperasi. Dalam KKN-PPM kali ini, UWIKA juga memperbaiki 3 jembatan desa.
Pembangunan fisik lainnya adalah, mahasiwa UWIKA juga melakukan renovasi pengecatan sekolah dasar, dan memberikan sumbangan berupa tong sampah kepada masyarakat desa.
Untuk kegiatan bina lingkungan lainnya, mahasiswa UWIKA juga memberikan pelajaran bahasa Inggris pada siswa sekolah dasar desa Sugeng.
Tak hanya sekolah dasar, mahasiswa juga memberikan pengajaran dan bermain bersama anak-anak PAUD.
Acara KKN-PPM tahun 2015 ini akhirnya ditutup dengan sukses dan tanpa kendala yang berarti. Kami dari Civitas Akademika Universitas Widya Kartika mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ucapan terimasih kami ucapkan untuk panitia internal kampus, yang telah menyusun kegiatan KKN ini dengan baik. Kepada bapak kepala desa dan perangkatnya, serta kepada seluruh penduduk desa Sugeng yang telah menyambut kedatangan kami dengan ramah.
Tak lupa pula, kami ucapkan terimakasih kepada perwakilan dari Dinas Koperasi kabupaten Mojokerto, yang telah rela meluangkan waktunya. Untuk memberikan arahan dan masukan yang terkait dengan pengembangan Koperasi desa.