Tim Mahasiswa Teknik Elektro & Informatika Universitas Widya Kartika mengukir prestasi. Virrisya Natalie, Fanny Lindawati dan Dina Maria menjadi finalis lomba Alternative Energy Competition (AEC) Mechanical City II kategori Renewable Energy yang diselenggarakan oleh Jurusan Tekhnik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Tekhnologi Surabaya (ITS) . Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 3 hingga 4 Mei 2014 itu telah memberikan pengalaman berharga bagi peserta.
“Singkat cerita, berkat kerja keras kami dan bantuan dari dosen untuk asistensi, akhirnya proposal dan desain kami selesai. Kami pun berharap dengan karya “Baterai Disko” bisa masuk 10 besar di ajang ini. Meskipun harapannya kecil, namun kami tetap berusaha yang terbaik,” kata Dina Maria, selaku ketua tim.
Ternyata, karya Dina Maria dan timnya berhasil masuk ke 10 besar dan menyingkirkan puluhan karya dari peserta lainnya. Di kompetisi tersebut, tim Uwika harus berhadapan dengan sejumlah peserta dari kampus yang notabene sudah punya nama di Surabaya. Tapi, kreasi desain yang dibuat mampu menyingkirkan pesaing hingga masuk finalis 10 besar.
Pada Babak Final yang dilaksanakan di Surabaya Town Square ( Sutos ) Tanggal 4 Mei 2014. Sepuluh finalis dari tiap kategori diwajibkan mempresentasikan karyanya dalam bentuk simulasi alat dan video presentasi alat atau dalam bentuk slide presentasi. Para finalis mempresentasikan karyanya di hadapan dewan juri dan finalis lain. Voting akan dilakukan untuk menentukan juara favorit untuk masing-masing kategori dan dilakukan oleh pengunjung selama acara Mechanical City berlangsung.
“Ternyata, kami bisa mengalahkan peserta dari perguruan tinggi lainnya di Surabaya. Hal tersebut sangat mengesankan bagi kami. Dan menurut kami, kami bisa lolos sampai di 10 besar ini adalah anugerah dari Tuhan,” ungkap mahasiswa Teknik Elektro semester 4 ini dengan gembira.
Meski begitu, tim Uwika harus menerima kenyataan bahwa karya mereka belum bisa mengantarkan menjadi pemenang. “Perasaan kami cukup kecewa, karena kami belum bisa membawa nama Universitas Widya Kartika, khususnya Fakultas Teknik untuk menjadi juara. Tapi ya, dilihat dari segi positifnya, kami mendapat pengalaman lebih.” terangnya.
Atas prestasi tersebut, Ka. Prodi Teknik Elektro Uwika yang juga dosen pembimbing tim, Arief Budjanto, S.T., M.T. mengaku sangat bangga. Menurutnya, desain yang dibuat tim tersebut cukup bagus. dalam proses pengerjaannya pun, tim tersebut cukup kompak. “Keterbukaan terhadap kritik juga baik. Totalitas cukup baik. Paparan bagus. Sekalipun tidak sempurna, mereka sudah melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan,” katanya.
Dia menilai, tidak lolosnya tim tersebut masuk 3 besar bukan sebuah masalah serius. Kematangan desain dan pola pikir untuk mahasiswa sudah cukup baik dalam mengimbangi para peserta lain . ”Semoga di ajang lain , mereka bisa menjadi juara” tutupnya. ***