Temu Karya Ilmiah–Mahasiswa Arsitektur Indonesia (TKI–MAI), merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, kreatifitas serta memperluas pengetahuan di bidangnya. Dunia Arsitektur di Indonesia telah mengalami perubahan-perubahan yang cukup signifikan, hal ini menuntut mahasiswa Arsitektur untuk dapat ikut dalam perkembangan kemajuan iptek dewasa ini.
Generasi muda sebagai sumber insani dan ahli waris serta penerus cita-cita bangsa, perlu mempersiapkan dan membina diri menjadi kader-kader bangsa, agar dapat menjadi generasi penerus yang berpandangan rasional, berbudi pekerti luhur, dan memiliki keterampilan serta bertanggung jawab demi masa depan yang lebih baik.
Sebagai komitmen Universitas Widya Kartika (UWIKA), untuk berperan aktif memajukan komunitas arsitektur Indonesia. Maka, prodi Teknik Arsitektur Universitas Widya Kartika Surabaya, memberangkatkan 4 mahasiswanya menuju Gorontalo untuk mengikuti kegiatan TKI-MAI (Temu Karya Ilmiah–Mahasiswa Arsitektur Indonesia). Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini adalah Oscar Ryo Liaunardy, Welya Sunjaya, Kevin Sumarno, dan Tanjung Pria Sadana.
Kegiatan Nasional ini mulai berlangsung dari tanggal 15 – 21 September 2014 yang bertempat di beberapa Universitas yang ada di Gorontalo serta beberapa tempat studi yang menarik. Selain kunjungan, acara ini juga diisi dengan Seminar Nasional, Workshop, Forum Komunikasi, Diskusi Ilmiah, Pameran, Pengabdian Masyarakat dan Studi Ekskursi.
Dari kegiatan TKI-MAI tahun ini, mahasiswa Teknik Arsitektur UWIKA memperoleh berbagai macam pengalaman berharga yang tidak ternilai, yang bisa dikerucutkan menjadi tiga poin utama, yaitu:
a) ILMU, dimana kegiatan ini merupakan wadah nasional bagi mahasiswa Arsitektur se-Indonesia untuk berkarya, bertukar pikiran, dan berbagi kekayaan keilmuan di dalam bidang arsitektur.
b) RELASI, kegiatan ini juga merupakan ajang silahturami bagi mahasiswa Arsitektur se-Indonesia untuk menjalin relasi/ikatan kekeluargaan yang sangat diperlukan mahasiswa di masa depannya setelah lulus dari bangku kuliah.
c) PRESTASI, mahasiswa Teknik Arsitektur UWIKA, terbukti mampu untuk berangkat, dan berperan serta aktif dalam komunitas arsitektur Indonesia. Maka hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Himpunan Mahasiswa (Hima) ARS yang turut membawa nama harum Hima ARS, Prodi Teknik Arsitektur, dan Universitas Widya Kartika (UWIKA). (ars/*)