Uncategorized

Jiwa Kompetisi ‘Sang Mulan’

DSC_0024

Jesslyn Calista, tidak asing bagi para penggiat budaya dan bahasa Tiongkok, khususnya bagi mereka yang turut tanding dalam Chinese Bridge ke-18. Jesslyn yang berhasil mewakili Indonesia bertanding dengan para perwakilan negara-negara se dunia dalam kompetisi Chinese Bridge International di Tiongkok pada tahun 2019. Berhasil menyisihkan kompetitornya se-Indonesia dan mewakili nusantara di kancah internasional bukanlah hal yang mudah. Tak hanya keterampilan berbahasa, namun juga pemahaman budaya Tiongkok serta keterampilan non-akademik juga menjadi aspek penilaian yang ketat. Berlatih dengan tekun bersama para laoshi semakin menguatkan jiwa kompetisinya.

Diwawancarai dalam sambungan daring, Jesslyn menuturkan bahwa perjalanannya dalam mencapai Chinese Bridge ke-18 di Tiongkok penuh dengan kebahagiaan, lelah, semangat dan pula haru. Yang orang lihat adalah Jesslyn di panggung, namun bagaimana sampai Jesslyn di panggung itulah yang tidak banyak orang ketahui. Maka dalam kesempatan Kompetisi Mengarang yang diadakan oleh Pusat Bahasa Mandarin Al Azhar ia ingin menuliskan kisahnya agar dapat menginspirasi orang lain. Tak disangka tulisannya menyabet juara ke-3 dalam kompetisi itu.

Ia teringat karakter Mulan yang ia bawakan dalam kompetisi Chinese Bgridge. Karakter Mulan adalah sosok yang kuat dan mandiri, “saya ingin seperti itu, tak hanya membawakan karakternya saja di dalam panggung Chinese Bridge, karena banyak sekali pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kisah Mulan sang legendaris”, terang Jesslyn.

Mahasiswi yang kini tengah menjalani pendidikan Sarjana Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Widya Kartika (UWIKA) ini mengaku memiliki jiwa kompetitif yang besar sejak kecil. Ia mengatakan bahwa kompetisi yang sering ia ikuti adalah sebagai kontrol atas dirinya dan juga sebagai sarana latihan karena bahasa harus terus dilatih, dan melalui kompetisi maka akan menantang dirinya untuk pula meningkatkan kemampuannya.

Saat ini Jesslyn sedang mengikuti seleksi Koko Cici Jawa Timur 2020. Kita doakan agar Jesslyn sukses selalu dan bersemangat dalam setiap perjalanannya.

Salam humanis, inovatif, kreatif.

Leave a Comment