Sobat Milenial pasti sudah mendengar kabar bahwa, mahasiswa jenjang Sarjana 1 (S-1) di perguruan tinggi kini bisa belajar selama tiga semester di luar program studi yang dipilih hingga tiga semester. Pembelajaran di luar program studi dinilai bisa menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia pascakuliah secara cepat, nyata, dan masif.
Menurut Bapak Wakil Rektor I Budi Hermawan, S.E., MTCSOL. konsep merdeka belajar merupakan suatu kesempatan yang fungsinya mendukung para mahasiswa untuk bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, bukan hanya pengetahuan secara kognitif di prodi pilihannya, namun juga penguasaan kemampuan afektif seperti bersosialisasi, beradaptasi, dan bekerjasama dengan lingkungan dan budaya lain. Mengingat tuntutan dunia global sekarang yang menuntut individu untuk menguasai berbagai bidang ilmu. Mahasiswa akan dibiasakan belajar secara observatif dengan langsung diterjunkan ke dunia kerja untuk dapat melihat masalah ‘dunia kerja’ secara langsung dan menentukan penyelesaiannya.
Saat ini dunia profesi menuntut kompetensi yang berasal kombinasi dari beberapa disiplin ilmu pengetahuan. Ketentuan lintas prodi Perguruan Tinggi wajib memberikan hak dengan syarat sebagai berikut :
- Dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 SKS)
- Dapat mengambil SKS di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak 1 semester (setara dengan 20 SKS)
- Tidak berlaku di rumpun ilmu kesehatan.
Bapak Wakil Rektor I Budi Hermawan, S.E., MTCSOL. juga memberikan sedikit tips untuk Sobat Milenial agar kegiatan ‘Merdeka Belajar’nya lancar, yuk kita simak!
- Berani Mengambil Peluang & Keputusan Untuk Berbeda
Banyak orang cenderung menghindari peluang yang kelihatannya mustahil untuk diwujudkan. Padahal di dunia ini, ada banyak hal-hal yang awalnya terlihat tak mustahil, malah berhasil diwujudkan. Merdeka Belajar adalah sebuah peluang cobalah tangkap dulu. Lalu susun langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan, tentu saja kamu bisa mendiskusikannya dengan dosen walimu untuk memilih mata kuliah apa saja yang dapat mendukung proses pengembangan dirimu.
- Berani Menjajaki Hal Sulit Untuk Mendapat Lebih
Banyak orang yang sering takut gagal hingga tak berani mengambil risiko memiliki pola pikir dan kebiasaan hidup yang terkurung dalam zona nyaman. Walaupun konsep Kampus Merdeka-Merdeka Belajar baru pertama kali diterapkan tahun ini, dimana secara kegiatan dan administratif berbeda sekali dengan yang sistem kuliah reguler, jangan berfikir negatif dulu. Yang terpenting adalah ambil peluangnya, serap ilmunya dan dapatkanlah hal-hal lebih yang akan mendukung karirmu di masa depan. Mari memaksimalkan diri untuk mengambil program ini, ambil kesempatan untuk berubah dan menjadikanmu SDM yang berkualitas yang mampu bersaing.
- Banyaklah Belajar dan Lakukan Praktek
Proses pemahaman materi yang diajarkan bisa dikatakan sepenuhnya baik apabila para pelajar bisa menangkap dengan jelas maksud yang disampaikan oleh pengajar. Langkah yang paling bijak adalah dengan mengkombinasikan antara praktik dan teori. Pemahaman akan teori terlebih dulu sebelum melakukan praktik ibarat sebuah petunjuk arah atau pedoman yang harus dimiliki. Setelah itu, melakukan praktik adalah keadaan sebenarnya yang bisa dirasakan dengan mengikuti petunjuk dari teori yang telah diketahui. Saat mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di kelas dengan praktek di dunia kerja secara seimbang, akan menghasilkan pemahaman yang baik dalam suatu profesi. Di era ini sudah bukan waktunya belajar hanya secara teoritis, Mahasiswa diharapkan untuk dapat memahami dan mempraktekan untuk menghadapi persaingan global saat ini.
Kepala Pusat Data Terpadu dan Sumber Daya, Agus Prayitno, S.Kom., M.T. juga menambahkan “Mahasiswa sekarang itu sudah diberikan kesempatan besar, pergunakanlah dengan baik. Kami para dosen dan pengajar pasti akan memfasilitasi kalian semua untuk mengembangkan ilmu dan kemampuan. Jangan disia-siakan kesempatan ini, pilihlah materi yang di kampusmu tidak ada, tapi bermanfaat bagi jurusan yang kamu pilih. Belajarlah tentang budaya ‘belajar’ di perguruan tinggi lain, di daerah yang berbeda, dengan budaya yang berbeda, juga aktiflah bersosialisasi dengan dosen-dosen dan teman sesama mahasiswa dimanapun tempatmu belajar” – Kata Pak Agus Prayitno.
Oleh para pendidik, Adanya kebijakan kampus merdeka dipandang mampu memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan diluar kelas sehingga mendorong mereka untuk mandiri. Kampus yang memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk kegiatan diluar kelas akan membantu mereka lebih tahu penerapan ilmunya dalam suatu bidang kerja. Ini akan membantu mahasiswa untuk kemudian bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang saat ini semakin sulit. Semangat Sobat Milenial!