Prestasi merupakan suatu kebanggan bagi para orangtua sebagai hadiah terindah dari anak. Prestasi yang gemilang tentu membuat orang tua merasa bahagia sekali mendapati anaknya kaya akan prestasi. Namun apakah sebagai orangtua memahami bahwa prestasi yang diperoleh anak tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan suatu cara atau metode yang dapat dilakukan oleh orang tua atau guru untuk meningkatkan prestasi belajar anak. Maka diperlukan kreatifitas dari orang tua atau guru atau dosen.
Apa yang bisa dilakukan orangtua agar anak bisa berprestasi? Bapak Didik Purwanto S.T., M.T. Kaprodi Teknik Sipil, yang juga seorang ayah memberi beberapa poin, tentang bagaimana memperhatikan anak agar lebih berprestasi sebagai berikut.
Bantulah anak agar menemukan minat dan bakatnya
Jangan dipaksakan kearah atau bidang yang sebenarnya tidak diminati anak. Jika anak sudah menemukan minatnya, anak akan lebih semangat dan suka mengerjakan, belajar dan mendalami bidang tersebut. Coba berikan target-target atau tantangan kecil kepada anak-anak yang sesuai dengan minatnya.
Tumbuhkan rasa percaya dirinya
Sadarkan anak bahwa segala sesuatu perlu proses dan kadang tidak mudah. Tapi jika mau kerja keras dan tidak menyerah pasti akan berhasil. Terus semangati dan support anak-anak agar terus mencoba. Rayakan keberhasilan meski itu hal kecil atau kemajuan kecil. Bahkan saat mereka gagal pun tetap beri penghargaan atas usaha dan keberanian mereka.
Menerapkan metode belajar yang beragam
Dalam mengajar anak harus ada metode yang diterapkan. Dengan adanya metode belajar yang beragam membuat anak merasa bahwa belajar merupakan hal yang sangat menyenangkan. Ini baik untuk menghindari rasa tertekan yang dirasakan anak dalam belajar. Jika anak memang telah mendapatkan prestasi dalam belajar. Contohnya di sekolah anak juara kelas maka sangat dianjurkan bagi orang tua untuk memberikan semacam hadiah sebagai tanda bangga terhadap anak. Pada umumnya anak-anak memang senang jika diberi hadiah terutama hadiah yang mereka inginkan. Disisi lain, pemberian hadiah yang dilakukan orang tua dapat menjadi pemicu semangat bagi anak untuk terus meningkatkan prestasi belajarnya di sekolah dan menjadi kebanggaan dari orang tua.
Ajarkan untuk Simpati dan Sportif
Jika anak mampu meraih kemenangan, ajak sesekali untuk bersimpati kepada teman-teman yang ada dibawah mereka (yang berhasil dikalahkan atau kemampuan di bawahnya) agar anak-anak tetap menjadi pribadi yang lowprofile meskipun kemampuan atau prestasinya sudah tinggi. Dan jika mengalami kegagalan berilah motivasi dan ajak anak untuk mencari jalan keluar yang efektif. Ketika nilai ulangannya jauh dari ekspektasi, hal yang bisa dilakukan adalah memeriksa dimana letak kesalahannya, lalu perbaiki di kesempatan berikutnya. Kegagalan mengajarkan anak untuk belajar dari kesalahan yang mereka lakukan. Karena pada dasarnya, melakukan kesalahan dan gagal adalah cara yang dapat dilakukan untuk akhirnya mencapai kesuksesan.
Itulah beberapa cara untuk meningkatkan prestasi belajar bagi anak. Bagi orang tua, sudah sewajarnya memberikan yang terbaik kepada anak agar mereka merasa bersemangat untuk belajar. Sebab perkembangan anak terlihat dari cara orang tua mendidik, mendampingi, dan melatih anaknya dengan baik.
“Peringkat Bukanlah Dasar Menilai Pendidikan, Tapi dimana Ilmu Bisa Bermanfaat – Teruslah Berprestasi!”