Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk merencanakan kuliah? Jawabannya adalah sedini mungkin atau sekarang juga. Ya, mungkin kamu sekarang masih duduk di bangku SMP atau SMA, tidak masalah! Lebih cepat memulainya justru akan lebih baik. Namun, kalau kamu sudah lulus SMA tapi masih galau, mungkin Program Konsultasi Pendidikan dari Universitas Widya Kartika bisa membantumu ya!
Jadi kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk merencanakan kuliah? Mengapa merencanakan kuliah itu penting untuk dilakukan? Yuk simak penjelasannya!
1. Pendidikan Bukan hal yang mudah dan instan
Dosen Prodi Arsitektur Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. berpendapat bahwa “Pendidikan bukan sesuatu yang instan karena kita tidak berhenti di masa dan waktu yang sekarang saja. Perkembangan jaman sangat cepat, baik karena disebabkan perkembangan teknologi, komunikasi, dll. maka kita pasti perlu mengembangkan diri. Mengembangkan diri ini wajib agar kita bisa tetap survive di kehidupan ke depan yang kadang tidak bisa kita prediksikan kondisi dan situasinya.”
Proses merencanakan masa depan pada dasarnya bukanlah hal yang mudah dan instan. Termasuk menentukan jurusan hingga kampus yang tepat tentunya butuh proses panjang. Kamu butuh persiapan yang benar-benar matang ketika menentukan ingin menjadi apa di masa depan, supaya kamu nantinya tidak salah pilih jalan hidup.
Kuliah menjadi salah satu hal paling penting yang perlu dijalani supaya kita bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan juga pengalaman. Itulah pentingnya melakukan perencanaan jauh-jauh hari, agar kamu tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan nantinya. Kalau kamu terburu-buru, kamu berpotensi menjalani kuliah asal-asalan lho, mulai dari asal pilih jurusan hingga kampus! Sayang sekali kan, orang tua sudah rela mengeluarkan biaya kuliah yang tidak sedikit, tetapi rupanya kamu menjalaninya dengan asal-asalan. So, segera rencanakan dengan baik dari sekarang ya!
2. Menghindari dilema yang berujung pada salah jurusan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa waktu yang tepat untuk merencanakan kuliah adalah mulai dari sekarang. Ini karena lebih cepat sudah pasti lebih baik. Jika kamu merencanakannya mulai dari sekarang maka dijamin kamu tidak akan mengalami kebingungan nantinya.
Sangat disarankan untuk tidak merencanakan kuliah dalam waktu yang terbilang mepet. Karena hal ini akan membuat kamu semakin bingung dan dilema. Seperti yang kita tahu siswa yang baru lulus banyak yang merasa kesulitan untuk memutuskan jurusan apakah yang ingin diambil dan perguruan tinggi manakah yang ingin dimasuki.
Dilema itu bisa muncul karena memang banyak jurusan menarik yang ditawarkan oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia baik negeri ataupun swasta. Agar tidak mengalami dilema yang berujung pada salah jurusan, maka kamu perlu melakukan perencanaan yang baik sebelum benar-benar mendaftar di sebuah kampus.
3. Kuliah adalah bekal hidup
Menurut Bapak Rektor Filipus Priyo Suprobo, S.T., M.T. kuliah tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kesuksesan hidup. “Kuliah itu penting yang pertama-tama adalah untuk pencapaian kualitas diri seseorang dalam berarti di dalam hidupnya bagi hidup orang lain atau sesamanya. Kualitas cara berpikir, cara bersikap dan cara bertindak atau berperilaku yang membawa pada karakter yang bertumbuh dalam memberi manfaat untuk sesamanya. Inilah filosofi yang pertama dikumandangkan tentang makna sarjana yang sujana. Arti bermanfaat bagi diri sendiri ataupun demi kesuksesan diri sendiri sebagai pergeseran atas dunia modern dirasakan karena nilai pendidikan yang dihubungkan dengan tingkat strata sosial. Hal inilah yang sudah bergeser dan diamini oleh semua pihak, terlebih dengan terjadinya pengakuan sertifikasi kelulusan sebagai bukti otentik yang bersangkutan. Sehingga tidaklah salah sertifikat atau ijazah menjadi hasil final alias banyak diperjualbelikan oleh Perguruan Tinggi yang mencoba memenuhi kebutuhan dunia praktis atas persona yang berpendidikan tinggi.”
Bagi yang bisa melihat bahwa kuliah bukanlah sekedar IPK namun sebagai simulasi kehidupan yang bisa dipadankan lebih murah biayanya ataupun lebih kecil resikonya dibandingkan pengalaman-pengalaman yang harus dilewati oleh Bill Gates, Mark Zuckerberg, Steve Jobs dan juga Ibu Susi Pudjiastuti, maka setidaknya langkah-langkah mereka yang melalui kuliah sebagai proses kehidupan sarjana yang sujana setidaknya sudah memiliki kualitas manusia yang unggul seperti tokoh-tokoh sukses tersebut. Untuk menjadi sukses dalam langkah selanjutnya, itu tinggal pilihan doi yang bersangkutan. Itulah mengapa kuliah tetap penting.
Bapak Kaprodi Teknik Elektro Dr. Ir. Tamaji, M.T. juga berpendapat bahwa “Inti dari kuliah adalah agar bisa berkarir yang lebih baik lagi untuk sukses dan menjadi orang kaya. Lulusan sarjana punya banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan bonafide yang mengharuskan memiliki gelar akademik yang tinggi. Saat ini, kita mendengar banyak orang yang berdebat apakah kuliah itu penting atau tidak. Hal ini lantaran banyak orang-orang sukses yang justru tidak berkuliah, sulitnya mencari pekerjaan sesuai dengan bidang perkuliahan, dan tingginya biaya yang harus dikeluarkan. Kuliah itu penting, pikiran lebih terbuka dan terstruktur, bertemu dengan orang-orang inspiratif, pengetahuan untuk membuat perubahan dan peluang kerja lebih besar serta pengalaman yang tak terlupakan.”
Menurut beberapa sumber tertulis dan juga jawaban langsung dari kakak-kakak mahasiswa, terdapat beberapa alasan penting mengapa kamu harus kuliah:
- Kuliah merupakan saat yang paling tepat untuk mengekspos diri terhadap hal-hal baru
- Kuliah merupakan tempat terbaik untuk bisa membangun network
- Kuliah akan melatihmu untuk belajar bagaimana hidup mandiri
- Kuliah juga akan melatihmu untuk mampu beradaptasi dan bertahan di bawah tekanan
- Dengan kuliah kamu bisa mendapatkan gelar akademis sehingga bisa memudahkan kamu untuk mencari pekerjaan
- Kuliah bisa membentuk kamu menjadi contoh yang baik untuk generasi penerus nantinya
- Kuliah akan memberikan kamu bekal pendidikan untuk membawa dalam perubahan yang lebih baik
- Kuliah membuat kamu selangkah menjadi lebih dekat dengan impian kamu
4. Mengenali diri sendiri, hal terpenting dalam perencanaan kuliah
Jika kamu sudah memutuskan untuk merencanakan kuliah mulai dari sekarang, ini berarti kamu sudah benar-benar siap untuk menentukan masa depan. Namun sayangnya, masih banyak sekali anak muda yang salah kaprah dalam menyusun perencanaan kuliah.
Dosen Prodi Arsitektur Ririn Dina Mutfianti, S.T., M.T. juga sempat menjelaskan secara detail mengapa kuliah harus dipersiapkan “Ini berkaitan dengan bidang atau spesialisasi yang ingin didalami pemilihan bidang kerja atau spesialisasi menjadi hal utama dan paling penting mengingat profesi yang dipilih ini nanti akan digeluti paling tidak sampai dengan umur pensiun, minimal 55 tahun”.
Pertanyaan yang bisa dilakukan untuk refleksi terhadap pemilihan profesi ini adalah:
‘Apakah saya siap berada di bidang ini hingga 25 tahun mendatang?’
‘Bidang apa yang bisa digeluti dengan senang hati hingga 25 tahun ke depan?’
Bayangkan bila sebenarnya hati suka bermusik dan siap serta bahagia dengan berprofesi pemusik, tiba-tiba harus menjadi seorang akuntan. Maka pertanyaan tadi perlu dijawab, siapkah jadi akuntan hingga 25 tahun mendatang? Impian semua orang adalah bekerja dan berprofesi dibidang yang disenangi, dimana hobby bisa mencukupi untuk hidup, hobby bisa mendatangkan uang dan kehidupan terbaik. Tapi ada kondisi terpaksa harus menjalani yang tidak ideal seperti yang telah disebutkan di atas. Maka diri sendiri harus menerima dan harus siap dengan segala resikonya.
Oleh sebab itu, sebelum kamu menentukan jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang ingin dimasuki, coba kenali terlebih dahulu diri sendiri. Apa kepribadianmu? Lalu, ke arah manakah minat kamu? Kamu harus cari tahu serta menggali kemampuan dan potensi yang kamu miliki. Semua itu nantinya akan membantu kamu dalam merancang kuliah dan juga masa depan. Untuk mengenali diri kamu secara lebih mendalam, coba ikuti Program Konsultasi Pendidikan dari Universitas Widya Kartika.
Pada intinya merencanakan kuliah bukan merupakan hal instan yang bisa kamu tunda-tunda. Segera mulai dengan mengenali dirimu sendiri, selanjutnya kamu akan sangat mudah menemukan program studi yang tepat untuk kamu. Ya, kamu bisa memilih program studi yang sesuai dengan kepribadian, minat dan juga bakat yang kamu miliki! Semangat ya!