Rapat Terbuka Senat Universitas Widya Kartika (UWIKA) – Wisuda S-1 XXVIII

Rapat Terbuka Senat Universitas Widya Kartika (UWIKA) menyelenggarakan wisuda sarjana S-1 XXVIII dengan mewisuda sebanyak 140 wisudawan di Surabaya, Jum’at (7/12/2018).

Rektor UWIKA Dr Murpin Josua Sembiring, S.E., MSi menyatakan, para lulusan UWIKA berkualitas tinggi dan apapun jurusannya diwajibkan mengantongi sertifikasi bahasa Mandarin.

“UWIKA tidak main-main untuk bahasa Mandarin, karena menjadi kekuatan brand kami. Selain itu, kami membekali para lulusan dengan kemampun leadership , kewirausahaan dan lainnya,” ujarnya.

Untuk meningkatkan kemampuan para lulusan maupun mahasiswa UWIKA telah didatangkan Prof Chang Su Cin dari China, yang telah mengabdikan diri selama empat tahun di UWIKA.

“Chang Su Cin akan kembali ke negaranya dan telah digantikan oleh Prof Chang Fang dari Universitas China,” kata Rektor Dr. Murpin Josua Sembiring, S.E., MSi.

Dengan bekal yang dimiliki para lulusan yang memadai itu, diharapkan mereka bisa kembali ke masyarakat dengan rendah hati dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan di UWIKA.

“Kami mengutamakan kualitas lulusan Uwika menjadi lebih baik dan mereka sebagai tunas bangsa mampu membangun Indonesia menjadi bangsa berkualitas tinggi,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua Kopertis wilayah VII, Prof Dr.Ir. Suprapto, DEA mengatakan, jumlah masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi 31,7 persen.

Sedangkan Malaysia, sudah mencapai 37 persen. “Kita membutuhkan waktu lima tahun untuk naik 5 persen. Kini, masyarakat Singapura yang mengenyam pendidikan tinggi 84 persen. Dan Korea sudah mencapai 98 persen,” ungkap Prof Suprapto.

Dijelaskannya, UWIKA dari tahun ke tahun kualitasnya meningkat signifikan. Dari total 326 Perguruan Tinggi se-Jatim pada tahun 2015 lalu, UWIKA berada di peringkat 146.

Untuk tahun 2017 , peringkat UWIKA naik 103 dan tahun 2018 naik lagi di peringkat 57 di Jatim.

Sedangkan dari 73 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Surabaya pada tahun 2017, UWIKA telah berada di peringkat 43. Pada tahun 2018 naik dan berada di peringkat 20.

“Tahun depan, harapan kami UWIKA bisa naik dan masuk 10 besar nantinya. Ada 4 C yang harus dipenuhi, yakni critical thinking, creative , communication, dan colaboration. Tak kalah pentingnya adalah attitude (sikap),” tukas Prof Suprapto.