Berita & Agenda : Friday, 1 October 2010 | 1311 Views |

Para Dosen Harus Tingkatkan Kualitas Daya Saing

“Para dosen harus terus-menerus meningkatkan kualitas daya saing. Peningkatan kualitas daya saing ini bukan semata-semata untuk kepentingan diri sendiri dan universitas tetapi terutama untuk kepentingan para stakeholder lembaga.”

Pesan dan sekaligus peringatan itu disampaikan oleh Rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya, Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc, dalam sambutan membuka acara Halal Bi Halal yang diadakan di Uwika, Selasa, 28 September 2010.

Menurut rektor, peningkatan daya saing para dosen itu bisa ditempuh dengan beberapa cara. Dua cara yang ditekankan rektor adalah seluruh pihak diajak untuk bahu-membahu menyelesaikan seluruh legalitas dan akreditasi prodi-prodi di Uwika dan peningkatan jenjang pendidikan para dosen.

“Pada tahun 2012 menjadi tahun kritis bagi perguruan tinggi di Indonesia karena seluruh program studi harus legal dan terakreditasi. Jika ada perguruan tinggi swasta yang tidak mampu memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas, maka perguruan tinggi tersebut tidak banyak pilihan. Tutup atau diampu oleh perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Dikti,” rektor memperingatkan.

Rektor menandaskan, UU Sisdiknas itu diundangakan sejak tahun 2003. Tetapi dalam kenyataan banyak perguruan tinggi swasta, bukan hanya Uwika, yang belum melaksanakan dengan tuntas ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam undang-undang itu. “Kita masih punya kesempatan dua tahun. Kita harus bekerja keras agar kita bisa memenuhi seluruh ketentuan yang ada dalam UU itu,” katanya.

Untuk peningkatan kualitas daya saing para dosen, lanjut rektor, pihak universitas dalam tahun 2010 ini menyediakan beasiswa terutama untuk para dosen yang masih bergelar S-1. “Jadi tidak ada alasan bagi para dosen untuk tidak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. UU menegaskan seorang dosen yang bergelar S-1 tidak boleh mengajar para mahasiswa S-1. Karena itu, manfaatkan beasiswa yang disediakan universitas ini,” katanya.

Rektor juga mendorong para dosen yang sudah S-2 untuk segera melanjutkan studi ke tingkat doktoral. “Ini bukan permintaan saya sebagai rektor, tetapi permintaan UU dan Dikti,” tegasnya.

Disebutkan, saat ini pemerintah menyediakan biaya untuk program S-3, khususnya untuk S-3 ke luar negeri. Pada dosen Uwika diminta untuk aktif mencari sumber-sumber yang disediakan pemerintah ini agar bisa melanjutkan studi ke S-3.

Halal Bi Halal

Tak lama setelah mendengar sambutan rektor, Hahal Bi Halal yang dihadiri seluruh karyawan Uwika, itu dilanjutkan dengan acara bersalam-salaman dan saling memaafkan. Acara bersalam-salam berlangsung akrab dan penuh rasa persaudaraan.

Rektor Gembong Baskoro dan Wakil Rektor Drs. Darmanto, M.Sc, terlebih dulu berdiri di depan para karyawan. Satu per satu para karyawan Uwika secara bergantian menyalami rektor dan wakil rektor dan selanjutnya mereka berdiri di sebelah wakil rektor agar karyawan yang lain bisa menyalami.

Membutuhkan waktu yang tak terlalu lama hingga akhirnya seluruh karyawan membentuk seperti lingkaran. Posisi ini terbentuk dengan sendirinya karena ada beberapa karyawan yang merasa belum puas kalau hanya bersalaman satu kali.

Para karyawan Uwika menikmati opor ayam dan lontong

Menu makan siang sudah tersedia di ruang sebelah. Usai bersalam-salaman dan bermaaf-maafan, seluruh karyawan beramai-ramai melahap hidangan Halal Bi Halal yang sudah disediakan oleh panitia. Menu utama Lebaran, opor ayam dan lontong, segera mengisi perut para karyawan Uwika di siang hari itu.