Mahasiswa UWIKA Rampas Tas Pengunjung Car Free Day Taman Bungkul Surabaya

Mahasiswa UWIKA Rampas Tas Pengunjung Car Free Day Taman Bungkul Surabaya

Berbeda dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UWIKA pada tahun sebelumnya, kali ini kami bekerjasama dengan beberapa LSM yang khusus bergerak di bidang lingkungan hidup, salah satunya adalah LSM Nol Sampah Surabaya. Minggu, 22 April 2018 adalah agenda penutup dari rangkaian kegiatan KKN UWIKA bersama Nol Sampah Surabaya, sebelumnya kami telah melakukan kegiatan kebersihan di ekosistem bakau dan penanaman bibit bakau di hutan mangrove Wonorejo kecamatan Rungkut, Surabaya. Dalam kegiatan KKN ini kami berfokus pada kepedulian masyarakat akan dampak kerusakan lingkungan oleh sampah pastik terhadap kehidupan kita. Kehidupan kita sungguh tak lepas dari penggunaan bahan plastik yang sulit untuk diurai dan berakibat pada pencemaran lingkungan. Tema inilah yang kami angkat, karena kami ingin berkontribusi sebagai upaya kepedulian kami terhadap lingkungan.

Penutup rangkaian KKN hari ini kami laksanakan di Taman Bungkul Surabaya. Kepada pengunjung car free day (CFD), kami ‘rampas’ tas/kantong plastik yang mereka gunakan dan kami menggantinya dengan tas yang lebih ramah lingkungan yang telah kami sediakan. Menurut salah satu dosen pembimbing lapangan Ary Dwijatmiko menuturkan bahwa sebetulnya masyarakat sudah tahu betul mengenai dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan, hanya saja kepeduliannya masih sangat minim, dan mengenai peraturan pemerintah tentang penggunaan kantong plastik berbayar di tempat perbelanjaan masih juga belum maksimal untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Sampah-sampah plastik ini sangat susah untuk terurai secara alami, bahkan diperlukan waktu setidaknya 100 tahun untuk dapat terurai sempurna. Para produsen harusnya secara 100% mendukung kampanye 0 (NOL) plastik dan benar-benar bertanggungjawab atas sampah yang mereka hasilkan. Pada awal rangkaian kegiatan KKN ini kami sangat geram dengan ditemukannya banyak sekali sampah plastik di kawasan hutan mangrove Wonorejo, kami tak habis pikir bagaimana bisa sampah ini menumpuk dan merusak ekosistem bakau. Bersama Nol Sampah Surabaya inilah kami begitu tersadar untuk semakin peduli terhadap dampak sampah plastik terhadap lingkungan, dan hari ini kami membagikan semangat kepedulian tersebut kepada warga Surabaya melalui kegiatan ‘RAMPAS TAS’.

Dengan inovasi kegiatan KKN UWIKA ini, kami berharap kedepannya apa yang telah kami lakukan dapat diterima oleh masyarakat, khususnya untuk mahasiswa menjadi lebih memahami mengenai kepedulian terhadap lingkungan dimulai dari diri sendiri dan kepedulian kepada masyarakat secara umum. Kampanye zero waste akan terus kami agendakan sebagai bentuk tindak lanjut program Kuliah Kerja Nyata Universitas Widya Kartika. Dan harapan terbesar pula bahwa program KKN ini betul-betul dapat memberikan kontribusi yang baik demi menjaga lingkungan kita tetap bersih dan jauh dari sampah.