Berita & Agenda : Friday, 9 March 2012 | 2833 Views |

Cerdik Memanfaatkan Peluang

“Peluang itu banyak sekali. Kita bisa menemukan peluang itu di mana saja. Persoalannya adalah apakah kita bisa dengan cerdik memanfaatkan peluang yang ada itu,” kata Mr. Sunny Ng, B.Sc., MBA, dari Hongkong dalam workshop yang diselenggarakan oleh Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya, Kamis, 8 Maret 2012.

Dalam workshop berjudul ‘Inspiring Innovative Entrepreneurs’ itu secara panjang lebar Mr Sunny Ng memberi motivasi dan inspirasi bagi para audiens untuk berhasil menjadi seorang entrepreneur. Tidak kurang dari 100 orang ikut hadir dalam worskshop yang dipandu langsung oleh akademisi sekaligus praktisi bisnis dari Hongkong ini. Selain para guru SMA, pimpinan dan dosen serta mahasiswa Uwika, workshop yang dibuka oleh Rektor Uwika, Dr. Ir. Gembong Baskoro, M.Sc., ini juga diikuti oleh para pelaku UKM yang ada Surabaya.

Mr Sunny Ng mengilustrasikan mengenai banyaknya peluang, tetapi tidak banyak orang yang bisa memanfaatkannya secara maksimal, itu dengan pengalaman dirinya ketika dikaruniai anak. Dia berkisah, saat dianugerahi anak, dengan kereta dorong bayi, dia bersama istrinya datang ke sebuah mall. “Semula saya berpikir hanya akan ada satu bayi di mall, yaitu anak kami. Tetapi setelah di mall, ternyata di sana juga banyak sekali bayi,” kata Mr. Sunny Ng, melalui penerjemah Dr. Melvin Pristyo, MBA, MM.

Mengetahui banyak bayi yang ada di mall, ujar Mr Sunny Ng, dia berkata pada istrinya. “Ternyata banyak sekali bayi di mall ya?” ujarnya. “Lalu apa komentar istri saya?” lanjutnya. Setelah diam sejenak, Mr Sunny Ng, melanjutkan ceramahnya dengan mengutip kata-kata istrinya. “Iya, memang banyak bayi di mall. Memangnya kenapa?”

“Apa yang bisa Anda tangkap dari ilustrasi itu?” kata Mr. Sunny Ng. Mendengar pertanyaan itu, peserta workshop terdiam. Dengan ilustrasi itu, Mr Sunny Ng menyatakan, bahwa peluang itu seperti banyaknya bayi di mall. Peluang itu banyak sekali, menarik, dan indah. Tetapi dalam kenyataan hidup tidak banyak orang yang bisa memanfaatkan peluang yang ada. “Bahkan banyak orang yang meninggalkan peluang, meskipun peluang-peluang itu sudah di depan mata atau di samping dirinya,” ujarnya.

Peluang berarti juga pasar. Jika seseorang ingin berhasil, apalagi berhasil sebagai entrepreneur, dia harus bisa secara cerdik menangkap dan memanfaatkan peluang, kemudian mengambil keputusan yang tepat agar memenangkan persaingan di pasar.

“Kuncinya apa?” tanyanya. “Kreativitas?” lanjut Mr Sunny Ng. Menurutnya, kreativitas berarti seseorang bisa secara bersama-sama menciptakan atau menangkap peluang dan memaksimalkan resources lain yang bisa mendukung agar peluang-peluang dan kreativitas itu menjadi berhasil.

Dan agar peluang-peluang dan kreativitas itu berhasil, lanjut Mr . Sunny Ng, dibutuhkan komunikasi yang baik. Bagi seorang entrepreneur, keterampilan berkomunikasi itu sangat penting. Segala ide dan kreativitas yang ada pada diri seorang entrepreneur harus bisa dikomunikasikan dengan baik ke pasar.

“Seorang entrepreneur harus rajin berkeliling, pergi ke mana saja, untuk mengkomunikasikan ide dan kreativitasnya. Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar,” ujarnya.

Namun selain kerja keras dan cerdik memanfaatkan peluang, Mr. Sunny Ng, mengingatkan bahwa ada hal yang juga perlu diperhatikan, yakni unsur ‘luck’ (keberuntungan). “Bagaimana pun, unsur luck itu penting bagi keberhasilan seseorang dalam berbisnis,” katanya.