Berita & Agenda : Monday, 30 August 2010 | 1968 Views |

Adjunct Professor, Upaya Uwika Percepat Peningkatan Kualitas Studi

Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya terus berupaya membangun reputasi di tingkat nasional dan internasional. Upaya terbaru yang ditempuh adalan mengangkat beberapa profesor pembina untuk meningkatkan kualitas program studi dan untuk mempercepat membangun jejaring internasional dalam upaya internasionalisasi Uwika.
Kebijakan untuk mengangkat beberapa profesor pembina (Adjunct Professor) bagi program studi di lingkungan Uwika itu dilakukan tahun ini juga. Upaya ini bertujuan agar terjadi proses pembelajaran dari praktik-praktik terbaik di kelasnya (world-class best practices) dalam bidang akademik dari universitas-universitas ternama di luar negeri.

Dr. Ahmad Daryanto

Untuk saat ini dua (hingga tiga) profesor dari universitas ternama di Eropa dan Amerika telah diusulkan menjadi Adjunct Professor. Tahap awal, kedua ilmuwan yang diangkat menjadi profesor pembina itu masing-masing Dr. Ahmad Daryanto atau akrab disapa Dr. Anto. Dia diangkat sebagai Adjunct Professor bidang Ilmu Manajemen.

Dr. Anto saat ini menjabat sebagai Senior Lecturer in Marketing and Business Research Analysis at Newcastle Business School (NBS) of Nortumbria University England. Dan beliau mulai tanggal 1 Oktober 2010 nanti akan bergabung sebagai faculty member bidang Marketing di Lancaster University Management School (ranking ke-4 diantara Sekolah Bisnis di United Kingdom).

Dr. Oenardi Lawanto

Ilmuwan kedua yang diangkat menjadi professor pembina adalah Dr. Oenardi Lawanto. Dr Onardi diangkat sebagaiAdjunct Professor bidang Ilmu Teknik. Saat ini Dr. Oenardi menjabat sebagai Faculty Member at Department of Engineering and Technology Education, College of Engineering Utah State University, USA.

Kedua orang tersebut akan menjadi Adjunct Professor di Uwika untuk periode dua tahun. Diharapkan kedua professor pembina ini dapat menggairahkan iklim akademik, penelitian, dan dapat secara aktif memperkenalkan/menularkan keilmuan terkini pada bidangnya masing-masing.

Selain itu Uwika juga sedang menggagas kebijakan serupa untuk program studi lain seperti Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, Akuntansi, dan Informatika. Diharapkan terobosan ini dapat mempercepat upaya Uwika meningkatkan kualitas akademis dan internasionalisasi universitas.