Berita & Agenda : Wednesday, 26 August 2020 | 2017 Views |

Hal yang Diperhatikan HRD dari Psikotest Saat Melamar Kerja

psikotest foto

Hari Senin (24/08/2020) kemarin, di kampus Universitas Widya Kartika diadakan kegiatan psikotest untuk penerimaan kerja oleh Prima Integrasia, biro psikologi yang sudah berdiri sejak tahun 1990-an. Psikotest ini diperuntukan bagi calon-calon pegawai untuk salah satu perusahaan dealer besar di Surabaya, peserta berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Kediri, hingga Semarang.

Penyelenggara keiatan ini, ahli psikologi, Marini, S.Psi., M.Psi., mengungkapkan bahwa perusahaan adalah penyerap tenaga kerja. Mereka memerlukan tenaga kerja untuk membantu menggerakkan roda perusahaan. Roda perusahaan bisa berjalan dengan maksimal jika dijalankan atau digerakkan oleh orang-orang yang berkualitas yang berkompeten di bidangnya. Lalu bagaimana perusahaan bisa mendapatkan yang kompeten? Salah satunya melalui screening tes psikologi. Dengan adanya psikotest ini, perusahaan terbantu di proses awal penyaringan. Perusahaan tinggal menyiapkan sisanya dari proses tersebut, sebelum orang tersebut dinyatakan diterima. Perusahaan tinggal mencari bibit yang terbaik dari bibit-bibit yang baik. Maka dari itu Sobat Milenial, kita jangan sampai meremehkan test psikologi.

Buat kamu yang akan melamar kerja, simak yuk fungsi psikotest bagi HRD. Dan alasan mengapa tes di tahap awal rekrutmen ini tidak boleh dianggap sepele! Simak ulasan singkatnya berikut ini ya!

Fungsi Psikotest Paling Utama adalah untuk Membaca Kepribadian Dirimu

Saat merekrut calon karyawan, HRD harus cukup jeli untuk membaca kepribadian para pelamar. Kepribadian seseorang menjadi kunci penting dalam menentukan cocok tidaknya seseorang bisa bergabung ke perusahaan. Mengenal kepribadian seseorang tentu saja tidak bisa dilakukan hanya dari sekali pandang bukan?

Itu sebabnya, psikotest dijadikan sebagai salah satu tolak ukur untuk bisa membaca gambaran umum seseorang. HRD dapat membantu perusahaan menemukan karyawan dengan kepribadian yang cocok dengan sistem kerja atau budaya perusahaan. Jangan heran ya kalau gambaran tentang dirimu dapat dengan mudah terbaca lewat psikotest yang kamu jalani.

Potensi Calon Karyawan Bisa Diketahui dari Hasil Psikotest

Fungsi psikotest berikutnya adalah untuk mengenali potensi calon karyawan. Tentu tidak ada kandidat yang benar-benar sempurna memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Oleh sebab itu, potensi dari masing-masing pelamar dapat dijadikan bahan pertimbangan HRD untuk memilih kandidat terbaik.

Tugas HRD adalah memilah dan memilih potensi para pelamar yang sekiranya paling dekat dengan kualifikasi posisi yang dibutuhkan. Ingat, belum tentu seseorang dengan IPK paling baik sekali pun bisa otomatis lolos tahap psikotest. Semuanya tergantung juga pada penilaian potensi yang dilakukan HRD.

Fungsi Psikotest Dapat Berupa Alat Ukur Tingkat Kecerdasan Calon Karyawan

Terakhir, ada juga beberapa posisi yang mengkhususkan para calon karyawan memiliki intelegensi tertentu. Dari psikotest inilah tingkat kecerdasan seseorang juga bisa diukur. Sebelum mendalami kemampuan kandidat lewat wawancara, seseorang harus bisa lolos di psikotest ini dulu.

Harus diakui bahwa perusahaan juga butuh seseorang yang cerdas dan cepat dalam membuat keputusan. Apalagi untuk posisi atau jabatan strategis di level yang lebih tinggi. HRD harus jeli menilai kandidat dengan kecerdasan intelektual yang baik lewat psikotest ini.

Ternyata fungsi psikotest beragam juga ya. Oleh sebab itu, Sobat Milenial jangan sampai meremehkan tahap awal proses rekrutmen ini. Kerjakan dengan serius dan sungguh-sungguh agar kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya. Semangat!